Petani Miskin Yang Diam Saja

Gue mau sharing cerita nih karena ini lagi bulan Ramadan, jadi cerita kayak beginian lumayan untuk disimak sambil nunggu buka puasa. Silakan :

Ada seorang petani miskin memiliki seekor kuda putih yang sangat cantik dan gagah.
Suatu hari, seorang saudagar kaya ingin membeli kuda itu dan menawarkan harga yang sangat tinggi. Sayang si petani miskin itu tidak menjualnya. Teman-temannya menyayangkan & mengejek dia karena tidak menjual kudanya itu.

Keesokan harinya, kuda itu hilang dari kandangnya. Maka teman-temannya berkata, "sungguh jelek nasibmu, padahal klo kemarin di jual kamu kaya, skrg kudamu sdh hilang". Si petani miskin hanya diam saja.

Beberapa hari kemudian, kuda si petani kembali bersama 5 ekor kuda lainnya. Lalu teman-2 nya berkata, "wah beruntung sekali nasibmu, ternyata kudamu membawa keberuntungan."
Si petani hanya diam saja.

Beberapa hari kemudian, anak si petani yang sedang melatih kuda-kuda baru mereka terjatuh dan kakinya patah. Teman-temannya berkata, "rupanya kuda-kuda itu membawa sial, lihat sekarang anakmu kakinya patah".
Si petani tetap diam tanpa komentar.

Seminggu kemudian terjadi peperangan di wilayah itu, semua anak muda di desa dipaksa untuk berperang, kecuali si anak petani karena tidak bisa berjalan. Teman-temannya mendatangi si petani sambil menangis, "beruntung sekali nasibmu karena anakmu tidak ikut berperang, kami harus kehilangan anak-anak kami".

Si petani kemudian berkomentar, "Janganlah terlalu cepat membuat kesimpulan dengan mengatakan nasib baik atau jelek, semuanya adalah suatu rangkaian proses. Syukuri & terima keadaan yang terjadi saat ini, apa yang kelihatan baik hari ini belum tentu baik untuk hari esok. Apa yang buruk hari ini belum tentu buruk untuk hari esok."

Tetapi yang PASTI, Tuhan paling tahu yg terbaik buat kita. Bagian kita adalah
"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Tuhan di dalam hidup kita"

"DAN INGAT ALLAH TIDAK TIDUR!!!"


ps: cerita ini bukan buatan gue tapi gue dapetin dari kaskus

17 Comments:

  1. Unknown said...
    Like it
    sembiringmeliala said...
    kaskuser juga ente gan ? mangstaaabb..
    Deo-Dei said...
    Dari buku Sejenak Bijak. Anthony de Mello.
    Buku buku karangan orang ini keren-keren.
    Burung Berkicau | Doa Sang katak 1 | Doa sang katak 2. Dll. . .
    ^^
    Veradiya said...
    Betul sekali... Syukuri atas segala yg kita terima baik itu hal buruk atau baik. Like this!
    Unknown said...
    Salut buat nulis sumber cerita ini
    Unknown said...
    bener banget, tapi pastinya sulit banget untuk dijalanin, apalagi sama anak muda. But... Nothing is impossible. ~ Naphtali Ivan - Sineas Muda Indonesia
    Unknown said...
    iyah bener banget... karena tidak selama nya yang terlihat baik atau buruk menurut manusia itu sama dengan apa yang ALLAH telah rencanakan kemudiannya...
    Unknown said...
    Like it.... walaupun bukan tulisanmu, tp sy bangga kamu memposting cerita ini. Itu menunjukkan kamu cukup bijak untuk ukuran anak seumuran kamu, dan anak seorang presiden pula.... :) salam YNWA :D
    Anonim said...
    Sangat inspirati sekali ceritanya, walaupun tidak karya sendiri tapi memang bisa membantu orang-orang yang belum pernah membaca atau mendapatkan cerita ini sebelumnya.

    Terimakasih teman, semoga Allah selalu memberikan keberkahan padamu. Amiiin.
    Unknown said...
    cerita menginspirasi sekali http://www.miniaturesupplier.com
    Unknown said...
    Sukaa �� ^_^
    Unknown said...
    Itu bijak banget mas... Semangat nulisnya ya!! Maaf baru bisa komen sekarang...
    Unknown said...
    bener banget ceritanya. jangan terlalu cepat membuat kesimpulan
    Unknown said...
    Gue baru sadar kalo cerita ini juga pernah diceritain sama guru gue, ternyata guru gue juga korban kaskus yaa haha :D tapi guru gue itu juga masih muda hehe :)
    midul dika said...
    http://kaesangp.blogspot.com/
    itu blog mas kaesang juga ya?
    deamerina said...
    suka!
    Anonim said...

Post a Comment



Blogger Template by Blogcrowds